Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari 3, 2019

Monolog: Makhluk dari Neraka

Genjrengan pertama, Apa benar yang kutemukan adalah ketenangan.. genjerengan kedua, Apa benar yang kutemukan adalah kedamaian.. Gigil tersudut sepi pada temaram senjakala, sedangkan ini masih pagi dan belum tentu semuanya bahagia. Sebab mentari sudah tiba namun luka belum sepenuhnya binasa. Ada aku dan gitarku yang tak punya senar satu. Bisa jadi pagi tidak lagi biru, serta malam tidak lagi kelabu. Sebab seluruhnya baru tak seperti asal mula kau dahulu. Dan kemudian aku disebutnya perempuan dari neraka, sebab aku tak pernah ikut-ikutan berjejer dan bersujud di hadapan Tuhannya. Padahal aku selalu mengindahkan kasih sayang sesuai dengan ajarannya, tapi tetap saja aku adalah perempuan dari neraka. Yang tidak menutup tubuhnya dengan kain perca sebab aku perempuan dari neraka. Kemudian mereka menyandingkan aku dengan seluruh makhluk berdosa yang siap disiksa sampai binasa. Ya, ya, ya, ingat bahwa aku adalah makhluk dari neraka. O, Tuhan! Sungguh! aku tak hendak mangkir dariMu tapi ...