Menafsirkan ialah merancang ulang pemikiran. Dalam uaran asap kretekmu, aku memahami. Ada yang tak bisa disatukan. Lebih mengganjal dibandingkan kertas yang terlipat di bawah lemari yang miring dan oglek. Di sana sudut mataku mengunci, pura-pura diam namun tetap memperhatikan. Setiap bara yang kau isap ialah kesepian. Dan aku bukanlah perempuan yang kau hisap sepinya.
Hidup ini adalah goresan yang tak selesai.