Denting jarum jam masih begitu nyaring berbunyi. Tik tok tik tok menaungi seluruh ruangan, di sisi ruangan ada suara tangis menderu-deru, meraung-raung penuh pilu. Ada apa gerangan? Pagi belum sempat menyapa, malam pun sudah terlanjur sirna. Namun, suara tangis itu semakin kencang semakin menjerit. Ada apa? O, ataukah hanya suara nadir hidup yang baru saja terlepas? Atau? O, ataukah suara hati yang sedang bergeming sebegitu kuat? Meneriakkan raut ketakutan akan semarak gegap gempita dunianya, oh, yang katanya gulita. Malam yang hampir sirna belum bisa menerjemah suara apa yang menaungi denting jamnya. Ah, apa mungkin suara hantu-hantu kenangan malam yang selalu tak ingin indahnya pagi. Ah, mungkin saja hanyalah jeritan-jeritan luka yang dulu kini kembali lagi. Ah, apa mungkin juga isakan-isakan pagi yang ingin menjadi malam yang damai. Ah, apa lagi? Suara apa lagi? Tangisan siapa lagi? Tiba-tiba terdengar suara pecahan kaca. Pyaaaar! Porak-poran...
Hidup ini adalah goresan yang tak selesai.